Minggu, 11 Desember 2011
, Posted by OSIM MTs. QAMARUL HUDA at 5:10:00 PM
Selalu saja tiap kudengar derit di pintu
kukira engkaulah yang kembali
mendadak kusadari, ternyata
selama ini kau tidaklah benar benar pergi
... lihat ! bukankah kita hanya berputar disini sini saja?
Pada senja yang mendarahi langit barat
atau pada fajar pertama, sebelum cahaya
dalam seribu satu romansa yang menggetarkan bulu roma
atau dalam duka lara yang terlampau dera sekalipun
kau dan aku selalu ada didalamnya
barangkali inilah takdir kita
dakap berganti luput, malah menitiskan kisah
yang tak habis habis diceritakan
lidahku mendadak lentur dalam rahasia diam
sejak jejak nafasmu menjadi oasis menentramkan
digurun jiwaku nan rawan
ah, perpisahan itu kusesali, memang
tak apa, mungkin nanti lewat satu reingkarnasi
akan kutemukan kau kembali
pada sebuah kisah yang lain, hidup yang lain
dan aku bisa lagi belajar darimu membahasakan sunyi
untuk memahami gairah cinta yang terlanjur bara
Currently have 0 komentar: